Pemerintah akan membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di sejumlah pulau perbatasan Indonesia dengan negara lain. Sebagai tahap awal, pemerintah akan membangun SMK RSBI di lima wilayah yakni tiga SMK di perbatasan Indonesia-Malaysia yakni Nunukan, Kalimantan Timur, Taloh dan Entikong di Kalimantan Barat. Dua SMK lainnya akan didirikan di perbatasan Indonesia-Filipina yakni Tahuna Sulawesi Utara dan di perbatasan Indonesia-Vietnam-Thailand yakni pulau Natuna Kepulauan Riau.
Hal tersebut diungkapkan Budi Susilo Soepandji, Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI dalam Kuliah Umum "Strategi Pertahanan dan Keamanan di Pulau-Pulau Terluar dan Perbatasan Negara" di acara Pekan Ilmiah dan Dies Natalis ke-53 Universitas Padjadjaran di Aula Unpad Jln. Dipati Ukur Bandung.
Menurut Budi, pembangunan ini dilakukan sebagai bentuk implementasi kebijakan yang langsung menyentuh kisaran wilayah perpaduan yang memadukan sektor pendidikan dan sektor pertahanan. Dengan begitu diharapkan mampu menstimulasi akselerasi pembangunan wilayah perbatasan di samping ikut mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kecerdasan masyarakat, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam upaya pertahanan negara.
"Pendirian SMK ini akan lebih ditekankan pada muatan pendidikan nasional secara umum dan muatan pertahanan (bela negara) dalam kurikulumnya, sehingga sumber daya manusia di wilayah perbatasan menjadi warga negara yang memiliki daya tangkal dan semangat juang dan militansi tinggi sebagai kekuatan non militer," ujarnya. (A-157/das)***
Sumber :
http://m.pikiran-rakyat.com/node/124934
18 Oktober 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar